Panduan Lengkap Mengelola Jurnal Ilmiah Menggunakan OJS 3

Meta Description (SEO)

Pelajari cara lengkap mengelola jurnal ilmiah menggunakan OJS 3 mulai dari instalasi, pengaturan editor dan reviewer, hingga publikasi artikel. Panduan ini cocok bagi pengelola jurnal kampus, dosen, dan peneliti yang ingin menerbitkan jurnal profesional secara online.

Dalam dunia akademik, jurnal ilmiah memegang peran penting sebagai wadah penyebaran hasil penelitian. Namun, mengelola jurnal secara manual sering kali menimbulkan berbagai tantangan: proses review yang lambat, administrasi yang rumit, hingga kesulitan menjaga konsistensi publikasi.

Untungnya, semua itu kini bisa diatasi dengan Open Journal Systems (OJS) sebuah platform open source yang dirancang khusus untuk mengelola jurnal ilmiah secara daring. Versi terbarunya, OJS 3, hadir dengan antarmuka modern, fitur lengkap, dan sistem manajemen editorial yang efisien.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk mengelola jurnal ilmiah menggunakan OJS 3, mulai dari instalasi, pengaturan peran pengguna, proses submission, hingga publikasi dan indeksasi jurnal.

Apa Itu Open Journal Systems (OJS)?

Open Journal Systems (OJS) adalah perangkat lunak berbasis web yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) untuk membantu pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah secara online.

OJS memungkinkan pengelola jurnal untuk melakukan semua tahapan penerbitan mulai dari pengajuan naskah, proses review, editing, layout, hingga publikasi akhir di satu platform terintegrasi.

Fitur Utama OJS 3

Beberapa fitur andalan OJS 3 meliputi:

  • Submission online oleh penulis.
  • Sistem review dua arah (double-blind peer review).
  • Workflow editorial yang terstruktur (editor, reviewer, copyeditor, layout editor, proofreader).
  • Integrasi dengan DOI (Crossref) dan OAI-PMH untuk interoperabilitas data.
  • Dashboard modern dengan drag-and-drop file management.
  • Plugin system yang memudahkan kustomisasi fungsi tambahan.

Mengapa Menggunakan OJS 3 untuk Mengelola Jurnal?

Ada banyak alasan mengapa OJS 3 menjadi pilihan utama di dunia akademik:
  • Gratis dan open source tanpa biaya lisensi.
  • Mendukung standar internasional seperti DOAJ, Crossref, dan ORCID.
  • Fleksibel dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan institusi.
  • Terintegrasi penuh dengan sistem indeksasi dan metadata.
  • Mendukung multi-role management (penulis, editor, reviewer, reader).
  • Memperkuat kredibilitas jurnal kampus atau lembaga penelitian.
Banyak universitas, lembaga penelitian, dan asosiasi profesi di Indonesia kini mengadopsi OJS sebagai platform resmi penerbitan ilmiah karena kemudahan dan reputasinya.

Langkah-Langkah Mengelola Jurnal di OJS 3

Berikut panduan langkah demi langkah dalam mengelola jurnal menggunakan OJS 3.

Instalasi OJS 3

Sebelum mulai mengelola jurnal, pastikan OJS sudah terpasang di server.

Persiapan Teknis

Untuk instalasi OJS 3, dibutuhkan:
  • Server web: Apache atau Nginx
  • Database: MySQL/MariaDB
  • PHP: Versi 7.4 atau lebih baru
  • Storage: 500 MB ke atas (tergantung jumlah artikel)
Langkah Instalasi Singkat
  • Unduh OJS terbaru dari situs resmi https://pkp.sfu.ca/ojs/
  • Unggah file ke server (via cPanel, FTP, atau SSH).
  • Buat database baru untuk OJS.
  • Jalankan instalasi melalui browser (domain.com/index.php/install).
  • Isi data jurnal, akun admin, dan koneksi database.
  • Selesai! Sekarang kamu bisa login sebagai Administrator.
Tips: Gunakan subdomain seperti journal.kampus.ac.id agar mudah diakses publik.

Pengaturan Awal Jurnal

Setelah instalasi selesai, masuk ke Dashboard > Settings untuk mengatur identitas jurnal.

Langkah Pengaturan Dasar
  • Journal Title: Nama jurnal lengkap
  • Acronym: Singkatan (misal: JIP, JTI, JPK)
  • ISSN: Dapat diajukan melalui LIPI
  • Focus & Scope: Jelaskan bidang kajian jurnal
  • Editorial Team: Masukkan daftar editor dan reviewer
  • Contact Information: Email dan alamat institusi
  • About: Deskripsi jurnal (untuk halaman “About the Journal”)
Pastikan semua informasi konsisten agar jurnal mudah diverifikasi oleh lembaga pengindeks seperti DOAJ dan SINTA.

Post a Comment

Previous Post Next Post